PLAGIOKLAS
Plagioklas
merupakan mineral yang termasuk ke dalam kelompok feldspar. Dalam reaksi bowen, plagioklas berada pada
seri kontinyu (continous series). Dari reaksi bowen kita juga dapat mengetahui
proses pembentukan kristal dari plagioklas. Proses kristalisasi plagioklas
diawali plagioklas-Ca yang berangsur-angsur bereaksi dengan larutan sisa hingga
berubah komposisinya kearah plagioklas-Na. Reaksi perubahan ini dinamakan deret
solid solution, yang artinya kristalisasi plagioklas-Ca-plagioklas-Na akan
berjalan terus menerus jika mengalami keadaan yang setimbang. Rumus kimia dari
mineral plagioklas adalah NaAlSi3O8-CaAl2Si2O8.
Anggota dari mineral plagioklas adalah :
1. Anorthit (CaAl2Si2O8), anorthit mempunyai kandungan komposisi
kimia 10% sodium dan 90% kalsium. karakteristik fisik dari mineral anorthit
adalah mempunyai warna putih atau abu-abu, kilat kaca, pecahan konkoidal,
kekerasan 6-6,5, bersifat transclucent-opaque dengan belahan satu arah, berat
jenis 2,76, dan berasosiasi dengan mineral biotit, augit, hornblende, dan
piroksen.
2. Bytownite ((Al,Si)AlSi2O8), bytownite memiliki kandungan kimia
10-30% sodium dan 70-90% kalsium. Karakteristik fisik dari mineral bytownite
berwarna putih, abu-abu, dan tidak berwarna, kilat kaca, cerat putih, bersifat
transparan-opaque, pecahan konkoidal, kekerasan 6-6,5, belahannya satu arah,
berat jenis 2,74-2,76, dan berasosiasi dengan mineral biotit, hornblende, dan
piroksen. Terdapat pada batuan beku seperti gabbro, anorthosit atau basalt.
3. Labradorit ((Al,Si)AlSi2O8), labradorit mempunyai kandungan kimia
30-50% sodium dan 50-70% kalsium. Karakteristik fisik dari mineral labradorit
adalah mempunyai warna abu-abu atau hitam keabu-abuan, kilat kaca, cerat
putih, pecahan konkoidal, kekerasan
6-6,5, bersifat transparan-transclucent, belahan satu arah, berat jenis
2,70-2,74, dan berasosiasi dengan mineral biotit, piroksen, dan hornblende.
Terdapat pada batuan beku seperti auganit, basalt, gabbro, dan olivine gabbro
serta batuan metamorf.
4. Andesin ((Al,Si)AlSi2O8), andesine mempunyai kandungan kimia 50-70%
sodium dan 30-50% kalsium. Karakteristik fisik dari mineral andesin adalah
berwarna putih atau abu-abu, kilat kaca, cerat putih, pecahan konkoidal,
kekerasan 6-6,5, belahan satu arah, bersifat transclucent-transparan, dan memiliki berat
jenis 2,68-2,71. Terdapat pada batuan beku seperti diorite
dan andesit serta batuan metamorf.
5. Oligoklas ((Na,Ca)AlSi3O8), oligoklas mempunyai kandungan kimia
70-90% sodium dan 10-30% kalsium. Karakteristik fisik dari mineral oligoklas
adalah berwarna putih buram atau putih keabu-abuan serta dapat juga bercorak
hijau, kuning, dan coklat, kilat kaca, cerat putih, pecahan konkoidal, bersifat
transclusent-transparan, kekerasan 6-6,5, belahan satu arah, berat jenis 2,64-2,68,
dan berasosiasi dengan mineral kuarsa, muscovite, dan K-feldspar. Terdapat pada
batuan beku seperti granit, dan ryolit serta terdapat juga pada syenit dan
trachit.
6. Albit (NaAlSi3O8), albit mempunyai komposisi kimia 90% sodium dan
10% kalsium. Karakteristik fisik dari mineral albit adalah berwarna putih, atau tidak berwarna serta
dapat juga bercorak biru, kuning, orange, dan coklat. Kilat kaca, cerat putih,
pecahan konkoidal, bersifat transclucent-opaque, kekerasan 6-6,5, belahan satu
arah, system Kristal triklinik, berat jenis 2,61, dan berasosiasi dengan
mineral kuarsa, tourmaline, dan muskovit. Terdapat pada batuan beku, seperti
granit, dan granit pegmatite serta batuan metamorf.
Mineral-mineral
plagioklas diatas akan bereaksi terus menerus pada keadaan setimbang. Mineral
anorthit akan selalu bereaksi dengan larutan sisa membentuk bitonit, seiring
dengan penurunan temperatur dan tekanan. Mineral bitonit juga akan bereaksi
dengan larutan sisa membentuk labradorit. Proses ini akan terus berjalan hingga
larutan sisa habis dan pada akhirnya hanya dijumpai satu jenis plagoklas saja.
Mineral plagioklas yang kaya akan kalsium, umumnya labradorit akan membentuk
batuan beku, seperti gabbro, basalt, dan anorthosit. Mineral plagioklas yang
kaya akan sodium, umumnya andesin akan membentuk batuan beku, seperti andesit,
diorit, granit, dan syenit.
Comments
Post a Comment